Tahun 2021

No Nama Kegiatan Pelaksana Nama Mitra Lama Kerjasama
1 Penyusunan Buku Budidaya Pisang Lahan Rawa  Dr. Endang Gunawan, SP, Msi Direktorat Buah dan Florikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan RI 05-Mei-21
2 Penyusunan Pedoman Pengembangan Buah-buahan (Jeruk, Durian  dan Kelengkeng) di Lahan Rawa  Dr. Endang Gunawan, SP, Msi Direktorat Buah dan Florikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan RI 19-Feb-21
3 Pertemuan Buku Lapang Budidaya Buah-buahan  Dr. Endang Gunawan, SP, Msi Direktorat Buah dan Florikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan RI 14-15 Januari 2021
4 Bimbingan Teknologi Budidaya Jeruk, Perdu dan Pohon  Dr. Endang Gunawan, SP, Msi Direktorat Buah dan Florikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan RI 7-9 Juni 2021
5 Pertemuan Penyusunan Buku Lapang Budidaya Alpukat dan Manggis  Dr. Endang Gunawan, SP, Msi Direktorat Buah dan Florikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan RI 24-Mar-21
6 Pembahasan Buku Pedoman Produksi Benih Biofarmaka  Kusuma Darma, SP, Msi Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 7-9 April 2021
7 Penyusunan Pedoman Pengembangan Kampung Buah  Kusuma Darma, SP, Msi Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 23-Feb-21
8 Bimbingan Teknologi Budidaya Durian Sistem Ultra High Density Population (UHDP)  Dr. Endang Gunawan, SP, Msi Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 2021
9 Kunjungan lapangan kerjasama antara IPB dengan Perum Perhutani  Dr. Awang Maharijaya, SP, Msi Institut Pertanian Bogor 2021
10 Koordinasi Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Sayuran dan Tanaman Obat  Dr. Awang Maharijaya, SP, Msi Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 2021
11 Pembahasan revisi Buku SOP Budidaya komoditas sayuran buah yaitu Buncis dan Tomat  Dr. Awang Maharijaya, SP, Msi Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 24-Mar-21
12 Gerakan Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) “Budidaya Tanaman Bawang Merah” di Cipayung, Megamendung  Dr. Endang Gunawan, SP, Msi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten Bogor 10-Jun-21
13 Gerakan Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) “Budidaya Tanaman Cabai” di Cileungsi, Ciawi  Dr. Endang Gunawan, SP, Msi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten Bogor 15-Jun-21
14 Gerakan Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) “Budidaya Tanaman Ketimun” di Tajur Halang, Cijeruk  Dr. Endang Gunawan, SP, Msi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten Bogor 17-Jun-21
15 Gerakan Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) “Budidaya Tanaman Manggis” di Curug, Jasinga  Kusuma Darma, SP, Msi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten Bogor 22-Jun-21
16 Gerakan Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) “Budidaya Tanaman Manggis” di Pabangbon, Leuwiliang  Kusuma Darma, SP, Msi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten Bogor 24-Jun-21
17 Workshop Agens Hayati  Dr. Ir. Suryo Wiyono, MSc Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tanaman (BBPOPT) , Dirjen Tanaman Pangan – Kementan RI 22-Jun-21
18 Workshop Agens Hayati “Pengendalian Cendawan Endofit Sebagai Agens Pengendali Hayati  di Jatisari  Dr. Ir. Suryo Wiyono, MSc Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tanaman (BBPOPT) , Dirjen Tanaman Pangan – Kementan RI 24-Jun-21
19 Kopi Darat Alnusa (Alpukat Nusantara) “Pengelolaan Hama dan Penyakit Alpukat” di Magelang  Dr. Ir. Suryo Wiyono, MSc Asosiasi Alpukat Nusantara Jateng DIY 06-Jun-21
20 Seminar Progress Kegiatan Kajian Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian PT TA 2021  Dr. Ir. Suryo Wiyono, MSc Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tanaman (BBPOPT) , Dirjen Tanaman Pangan – Kementan RI 23-Jul-21
21 Koordinasi Pengelolaan Data SDG Pertanian  Dr. Awang Maharijaya, SP, Msi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian 03-Jun-21
22 Pelatihan Peningkatan Kapasitas Teknis Budidaya Pertanian yang Baik melalui Penerapan Good Agricultural Practices dan Inovasi Teknologi pertanian Klaster Bawang Putih untuk Anggota Klaster Binaan  Prof. Dr. Y. Aris Purwanto, Dr. Awang Maharijaya, Kusuma Darma, SP, Msi Bank Indonesia Solo 14-16 Juni 2021
23 Webinar “Persemaian Sehat Kunci Sukses Budidaya Cabai”  Dr. Awang Maharijaya, SP, Msi Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 15-Jul-21
24 Bimtek ” Perbaikan Fungsi Tanah Menggunakan Pembenah Tanah Organik Cair (PTOC) dalam Meningkatkan Produktivitas Sayuran Daun  Dr. Endang Gunawan, SP, Msi Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 29-Jul-21
25 Webinar Konektivitas Kegiatan Pusat Studi Dalam Pelayanan Pendidikan Dan Pencapaian Academic Exellence, Serta Promosi Program Studi Terkait “Pusat sebagai Tempat Interaksi dan Pengembangan IPTEK Multidisiplin untuk Menjawab Tantangan Bangsa”  Prof.Dr.Ir. Syafrida Manuwoto, MSc LPPM IPB dan Sekolah Pascasarjana IPB 09-Jul-21
26 Webinar Konektivitas Kegiatan Pusat Studi Dalam Pelayanan Pendidikan Dan Pencapaian Academic Exellence, Serta Promosi Program Studi Terkait “Konektivitas Kegiatan Pusat dalam Pelayanan Pendidikan dan Pencapaian Academic Exellence”  Dr. Awang Maharijaya, SP, Msi LPPM IPB dan Sekolah Pascasarjana IPB 10-Jul-21
27 Webinar Konektivitas Kegiatan Pusat Studi Dalam Pelayanan Pendidikan Dan Pencapaian Academic Exellence, Serta Promosi Program Studi Terkait “Dukungan Program dan Fasilitas Riset di PKHT untuk Mahasiswa Pascasarjana”  Prof.Dr.Ir. Sobir, Msi PKHT, LPPM IPB dan Sekolah Pascasarjana IPB 11-Jul-21
28 Bimtek TEKNIS PRAKTIS BUDIDAYA PEPAYA CALLINA “Pembenihan dan Penanaman”  Ahmad Kurniawan, Sbio PKHT 31-Jul-21
29 Bimtek TEKNIS PRAKTIS BUDIDAYA PEPAYA CALLINA “Pemeliharaan Tanaman”  Sulaeman Taufik, Sbio PKHT 31-Jul-21
30 Program Pendampingan Desa Sejahtera Astra Cluster Pertanian, Peternakan dan Produk Olahan Dr.Ir. Darda Efendi, Msi; Dr. Awang Maharijaya, SP, Msi LPPM IPB 04-Agu-21
31 Exclusivitas Perlindungan Varietas Tanaman Mendukung Pengembangan Pemuliaan dan Industri Perbenihan Prof.Dr. Muhamad Syukur, SP, Msi Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Sekretariat Jenderal, Kementan RI 03-Agu-21
32 Pekarangan Hijau untuk Ketahanan Pangan Keluarga di Masa Pandemi Covid 19 “Berkebun di rumah dengan Teknologi loT” Prof.Dr. Muhamad Syukur, SP, Msi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB 17-Jul-21
33 Webinar Inovasi yang Mendukung Ketahanan Pangan dan Bernutrisi Tinggi “Preferensi Komoditas Makanan (Sayuran) di Masa Depan” Prof.Dr. Muhamad Syukur, SP, Msi PT. East West Seed Indonesia 13-Jul-21
34 Workshop Pembentukan Pusat Unggulan Universitas Pendidikan Indonesia Dr. Awang Maharijaya, SP, Msi Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan Universitas 04-Agu-21
35 Webinar Eksplorasi Pangan Lokal Seri 2#  Pisang Kenyang Gak Harus Nasi Prof. Dr. Ir. Sobir, Msi Tabloid Sinar Tani 28-Jul-21
36 Pelatihan Sertifikasi Produk Teaching Factory Politeknik Negeri Lampung dalam Rangka Dies Natalis Polinela ke-37 Prof. Dr. Ir. Sobir, Msi Politeknik Negeri Lampung 09-Apr-21
37 Bimbingan Teknis Hortikultura Sukses Budidaya Nenas Pemasok Pasar Modern “Inovasi Teknologi Maju Budidaya Nenas” Prof. Dr. Ir. Sobir, Msi Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 19-Agu-21
38 Program Pembinaan Deradikalisasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Tindak Pidana Terorisme Hisworo Ramdhani, STP, MSi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 23-Apr-21
39 Program Pembinaan Deradikalisasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Tindak Pidana Terorisme Dr. Endang Gunawan, SP, MSi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 23-Apr-21
40 Webinar / Bimtek Benih Unggul Pengungkit Daya Saing Agroindustri Hortikultura yang Berkelanjutan “Meningkatkan daya saing benih hortikultura Indonesia di pasar lokal dan global” Prof. Dr. Ir. Sobir, Msi PKHT, Direktorat Jenderal Hortikultura 26-Agu-21
41 Webinar / Bimtek Benih Unggul Pengungkit Daya Saing Agroindustri Hortikultura yang Berkelanjutan “Kebijakan korporasi dan insentif untuk peningkatan daya saing benih hortikultura Indonesia” Prof. Dr. M. Firdaus, SP,Msi PKHT, Direktorat Jenderal Hortikultura 26-Agu-21
42 Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani/Pelaku Usaha Durian  Dr. Endang Gunawan, SP, Msi Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 3-4 September 2021
43 Peran Pemulia Tanaman dalam Menyediakan Varietas Unggul Baru Tanaman Pangan “Pemberdayaan Pemulia Tanaman dalam Merakit Varietas Tanaman Pangan” Prof. Dr. M. Syukur, SP,MSI Asosiasi Perbenihan Indonesia (Asbenindo) 09-Agu-21
44 Pelatihan dan Coaching UMKM “Legalitas dan Perizinan Usaha serta Teknik Produksi Terstandar Bidang Pertanian Prof. Dr. M. Syukur, SP,MSI Primakelola 26-Agu-21
45 Bimbingan Teknis Penerapan Ultra High Density Pada Budidaya Alpukat  Dr. Endang Gunawan, SP, Msi Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 07-Sep-21
46 Bimbingan Teknis Pengelolaan OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai “Induksi Ketahanan Cabai terhadap OPT dengan Cendawan Endofit” Dr. Ir. Suryo Wiyono, MSc Direktorat Perlindungan Hortikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 16-Sep-21
47 Bimbingan Teknis Eksplorasi Varietas Unggul Lokal untuk Peningkatan Daya Saing Hortikultura Prof. Dr. Ir. Sobir, Msi Direktorat Perbenihan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 21-Sep-21
48 FGD Pertanian Saat ini dan Perkiraan Kinerja Pertanian Masa Depan “Pertanian Masa Depan: Jenis Tanaman,Pengendalian Hama, Teknologi dan Produksi” Prof. Dr. Ir. Sobir, Msi Dewan Guru Besar IPB 11-Sep-21
49 Bimbingan Teknis Pengolahan Hortikultura Hisworo Ramdhani, STP, MSi Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura 15-Sep-21
50 Bimbingan Teknis (Bimtek) Teknik Pengendalian OPT Sayuran Organik Dr. Ir. Suryo Wiyono, MSc Sekretaris Dirjen Hortikultura, Kementan RI 04-Okt-21
51 Bimbingan Teknis (Virtual Literacy) “Tantangan dan Peluang Sub Sektor Hortikultura Menghadapi Perubahan Iklim” Dr. Awang Maharijaya, SP, Msi Direktur Jenderal Hortikultura, Kementan RI 8 Oktober 2021
52 Webinar “Transformasi Perekonomian Balinusra II : Balinusra menuju Pertanian 4.0” Prof. Dr. Muhamad Firdaus, SP, MSi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali 14-Sep-21
53 Webinar “Transformasi Pertanian Jawa Barat Bersama Petani Milenial yang Inovatif dan Kekinian Peluang dan Tantangan” Prof. Dr. Muhamad Firdaus, SP, MSi BPS Provinsi Jawa Barat 7 Oktober 2021
54 Kuliah umum secara daring “Kelayakan Bisnis Komoditas Pertanian dengan Smart Agriculture (Smart Green House dan E-Marketing berbasis Aplikasi)” Dr. Ir. Netti Tinaprilla, MM Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor, BPPSDMP 05-Okt-21
55 Webinar Millennial Agriculture Forum (MAF) “Potensi Bisnis Pertanian dengan Smart Green House” Dr. Ir. Netti Tinaprilla, MM BPPSDMP, Kementan RI 02-Okt-21
56 Validasi Pengembangan Metode Pengujian Cepat Viabilitas Benih Padi,Jagung, dan Kedelai dengan Menggunakan Metode Pemunculan Radikula (Radicle Emergence) Dr. Ir. M. Rahmad Suhartanto, MSi BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA 08-Okt-21
57 Peran SDM Unggul dalam Menunjang Sistem Agribisnis Modern yang Berdayas Saing Ekspor Dr. Ir. Netti Tinaprilla, MM Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi 19 Oktober 2021
58 Bimbingan Teknis Virtual Rahasia Sukses Memproduksi Benih Hibrida untuk Mendukung Hortikultura Berdaya Saing Prof.Dr.Ir. M. Syukur Direktur Perbenihan Hortikultura, Dirjen Hortikultura, Kementan RI 13-Okt-21
59 Seminar Nasional PERHORTI 2021 “Kemitraan untuk Mempercepat Peningkatan Daya Saing Hortikultura Dr. Ir. Darda Efendi, Msi Perhorti 14-15 Oktober 2021
60 Penyusunan Analisa Resiko Organisme Pengganggu Tumbuhan (AROPT) Komoditas Non Benih Kusuma Darma, SP, Msi Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati 25-26 Oktober 2021
61 Pelatihan Pertanian bagi Camat Seluruh Indonesia Dr. Ir. Netti Tinaprilla, MM Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanaian Kementan 28 Oktober 2021
62 Seminar Hasil Pengembangan dan Validasi Metode Tahun 2021 Dr. Ir. M. Rahmad Suhartanto, MSi Balai Besar Pengembnagan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dirjen Tanaman Pangan, Kementan 27-Okt-21
63 Seminar nasional Pertanian 2021 “Pelestarian dan Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Lokal dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan Nasional” Prof. Dr. Ir. Sobir, Msi UIN Sunan Gunung Djati Bandung 28-Okt-21
64 Pertanian Terukur “Nutrigads untuk Fertigasi Presisi Prof. Dr. Ir. Anas D Susila, Msi Kontak Bisnis Hortikultura Indonesia (KBHI) 04-Nov-21
65 Webinar “Pemanfaatan Mikroba untuk Pupuk dan Pengendalian OPT” Dr. Ir. Suryo Wiyono, MSc Direktorat Perlindungan Hortikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 09-Nov-21
66 Chili Market-Challenges and Opportunities Workshop “OPT penting dan Pengendaliannya dalam Budidaya Cabai” Dr. Ir. Suryo Wiyono, MSc PT. Nufarm Indonesia 02-Nov-21
67 Bimbingan Teknis Series “Pengelolaan OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai” Dr. Ir. Suryo Wiyono, MSc Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian 16-Sep-21 

 

Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Ultra High Density pada Budidaya Alpukat

Dalam rangka meningkatkan kapasitas petani/pelaku usaha hortikultura untuk menunjang keberhasilan pengembangan kampung hortikultura. Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan RI, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Ultra High Density pada Budidaya Alpukat dengan mengundang narasumber dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika, LPPM-IPB, Dr. Endang Gunawan, SP, MSi.

Acara dilaksankan pada hari Selasa, 7 September 2021 di Fitra Hotel Majalengka, Jl. KH. Abdul Halim No. 88, Munjul Kec. Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Pelaku Usaha Durian

Dalam rangka meningkatkan kapasitas petani/pelaku usaha hortikultura untuk menunjang keberhasilan pengembangan kampung hortikultura. Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementan RI menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas petani dan Pelaku Usaha Durian dengan mengundang narasumber dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika, LPPM-IPB, Dr. Endang Gunawan, SP, MSi dengan topik “Teknologi Budidaya Durian untuk Mendukung Pengembangan Kampung Durian”.

Acara dilaksanakan pada hari Jumat-Sabtu, 3-4 September 2021 di Bale Nyi Pohaci, Kp. Cipulus, Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Ka. Purwakarta Jawa Barat. 

Prof Sobir Sebut Indonesia Dapat Menjadi Pemain Besar Industri Benih Dunia

Source : IPB Today Volume 643 Tahun 2021

Posisi Indonesia dalam industri perbenihan dunia memiliki potensi yang sangat besar. Potensi lainya adalah Indonesia memiliki keragaman lingkungan tinggi, iklimnya lembab dan mendapatkan pancaran sinar matahari sepanjang tahun. Luas Indonesia hanya 1,3 persen dari luas daratan dunia, namun kepadatan biodiversitasnya mampu bersaing dengan Brazil. Biodiversitas yang tinggi menjadikan Indonesia  memiliki kekayaan genetik yang tinggi.

Prof Sobir, Guru Besar IPB University mengatakan potensi kawasan tropika sangat besar untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain besar industri benih dunia. Bisnis hortikultura dunia akan kian meningkat hingga 100 milyar US Dólar sampai tahun 2023. Kawasan Asia Pasifik memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi sehingga pertumbuhan ekonominya tinggi. Kebutuhan akan produk-produk bermutu yang berasal dari benih yang bermutu pun meningkat.

Hal ini disampaikannya dalam webinar Strategi Produksi Benih Unggul Mendukung Pengembangan Agroindustri Hortikultura yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan yang digelar Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) IPB University bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian RI, belum lama ini.

Menurut Dosen IPB University di Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian ini, potensi Indonesia sebagai pemain besar dalam industri benih sangat memungkinkan. Kondisi iklim Indonesia mendukung petani untuk bisa menanam sepanjang tahun. Keragaman agroklimat tinggi sehingga keragaman daya adaptasi varietasnya tinggi. Serangan penyakit juga tinggi sepanjang tahun, sehingga varietas Indonesia mampu bertahan di negara sendiri maupun kawasan lain.

“Ketika untuk bersaing di Indonesia, varietas tersebut harus dikembangkan di Indonesia. Sebaliknya, varietas yang dikembangkan di Indonesia akan mampu bertahan dan bersaing di mana-mana,” ujar peneliti Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) IPB University tersebut.

Dengan adanya bonus demografi, banyak tren pertanian berbasis usaha sehingga banyak pengusaha muda di bidang industri benih. Dengan meningkatnya pemanasan global, Indonesia juga berpeluang mengembangkan benih varietas tropika yang dibutuhkan bagi wilayah sub tropika. Varietas-varietas lokal juga beragam dan dinilai mampu berdaya saing tinggi.

“Penting untuk kita sampaikan bahwa kita ingin sekali pemain yang sudah besar di Indonesia kemudian didorong menjadi pemain global. Sementara perusahaan-perusahaan benih lokal kita dorong untuk menjadi pemain-pemain tangguh yang memiliki resiliensi di pasar domestik,” tambahnya.

Perumusan Undang-Undang 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura juga telah mendorong kemajuan pengembangan varietas. Kecepatan pemuliaan tanaman setelah undang-undang tersebut diresmikan mencapai tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya. Tiga tahun setelah UU Hortikultura, terjadi tren pengembangan industri benih di Indonesia. Ini karena perusahaan industri benih tergolong besar dan permintaan benih atau pasar benih juga sama besarnya.

Menurutnya, dalam mendorong industri hilir, industri hulu harus didukung supaya dapat menjadi pemain global. Ia pun menerangkan, dalam meningkatkan daya saing industri benih, ada empat hal yang perlu didorong. Yakni peningkatan sumberdaya manusia pemulia, penyediaan sumber daya genetik unggul, peningkatan teknologi perakitan varietas, dan efisiensi produksi benih. 

“Karena melihat potensi besar industri benih, beberapa industri hilir yang tadinya fokus pada penjualan benih, sekarang masuk ke dalam industri hulu. Mereka melakukan pemuliaan sendiri dan juga meminta varietas ke hulu. Ini sesuatu yang sangat baik, dengan demikian kita harus mendorong pihak di industri hilir ini memperkuat industri hulunya, sementara yang memiliki industri hulu memperkuat industri hilirnya,” terangnya. (MW/Zul)

Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Sistem Fertigasi Terintegrasi

Source : IPB Today Edisi 636 Tahun 2021

Sandi Octa Susila, alumnus IPB University yang terkenal karena kiprahnya sebagai petani milenial tertarik untuk mengembangkan Program FERADS Decision Support System, sebuah program yang dikembangkan oleh Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) IPB University. Kehadiran FERADS bertujuan untuk memudahkan petani dalam penetapan rekomendasi pemupukan secara presisi berdasarkan analisis tanah.  

Sandi mengatakan, pihaknya sedang menanti inovasi pertanian seperti ini. “Ini pasti akan sangat disukai petani milenial jika ada yang murah, mudah dan sangat membantu petani,” ucap Sandi dalam Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Sistem Fertigasi Terintegrasi yang digelar secara virtual, 19/8.

Dr Awang Maharijaya, Kepala Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB University menyampaikan pihaknya saat ini sedang mengembangkan sistem fertigasi terintegrasi V1. “Sistem ini berhubungan dengan mesin aplikasi irigasi dan  fertigasi (pemupukan melalui irigasi). Kebaruan dari mesin ini adalah integrasi mesin dengan program FERADS (Decision Support System),”  ujarnya.

Lebih lanjut, dosen IPB University dari Departemen Agronomi dan Hortikultura ini menjelaskan, FERADS adalah program penetapan dosis pemupukan berdasar analisis tanah. Dr Awang juga mengatakan, rekomendasi pemupukan yang telah ditetapkan selanjutnya di upload ke dashboard pengontrol pemupukan. Rekomendasi tersebut dapat diaplikasikan secara presisi sesuai dengan tahap pertumbuhan tanaman.  

“Program FERADS Decision Support System merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas sayuran Indonesia saat ini dengan menerapkan pertanian presisi pada kegiatan budidaya oleh petani sehingga dapat memaksimalkan hasil panen,” ujarnya.

Sementara itu, Prof Erika B Laconi, Wakil Rektor IPB University Bidang Inovasi dan Bisnis menyampaikan apresiasi dan berharap aksi riset IPB University akan terus meningkat kualitasnya.  “Jika kita ingin ada ketahanan pangan maka kita harus kuat dari hulu hingga hilir. Untuk itu, kita harus kuatkan juga dengan bibit,” ucapnya.

Prof Erika berharap, hasil penelitian ini dapat diujicoba sampai dengan diuji produksi. Ia menyampaikan bahwa dalam sebuah pendanaan riset, hasilnya adalah output yang siap dikerjasamakan ke mitra industri.

Terkait program FERADS, Dr Ernan Rustiadi, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB University menyampaikan bahwa program tersebut merupakan suatu terobosan yang sangat diperlukan seiring dengan karakter milenial saat ini. Ia mengatakan, Indonesia tidak bisa lagi mengandalkan sumberdaya alam dan sumber daya manusia yang konvensional. Hal tersebut sejalan dengan konsern IPB University yang memiliki Road Map Agro Maritim 4.0.

Sementara itu Prof Anas D Susila, peneliti program FERADS memaparkan proses kerja program FERADS yang diaktualisasi dengan program NUTRIGADS. Prof Anas menjelaskan, NUTRIGADS adalah mesin yang dapat menerjemahkan hasil rekomendasi pemupukan yang dihasilkan oleh program FERADS berupa aplikasi pupuk secara presisi yang dapat dikontrol secara remote. (*/RA)

“Praktisi Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB University Berikan Tips Budidaya Pepaya Callina”

Source : IPBToday

Praktisi budidaya pepaya dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, Ahmad Kurniawan, SBio paparkan metode budidaya pepaya callina. Dalam webinar “Teknis Praktis Budidaya Pepaya Callina” (31/07) Ahmad Kurniawan menjelaskan keunggulan dari budidaya pepaya callina.

“Budidaya pepaya itu banyak keunggulannya. Di antaranya tidak musiman, produktivitasnya tinggi, daya adaptasi luas, bernilai ekonomis tinggi, harga relatif stabil dan umumnya disukai oleh konsumen. PKHT IPB University sudah berupaya melakukan pembudidayaan berbagai jenis pepaya. Ada pepaya berukuran kecil (400-800 gram/buah), sedang (1000-1600 gram/buah) dan besar (lebih dari 2000 gram/buah),” ujarnya.

Baca Selengkapnya disini