Diskusi PKHT IPB University: Pentingnya Konektivitas dalam Penyelenggaraan Akademik dan Riset

Diskusi dalam rangkaian kegiatan Webinar : Konektivitas Kegiatan Pusat Studi dalam Pelayanan Pendidikan dan Pencapaian Academic Exellence 

IPB University menjadi salah satu role model Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Maka dari itu, Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University menggelar Ekspose: Konektivitas Kegiatan Pusat Studi dalam Pelayanan Pendidikan dan Pencapaian Academic Excellence, Jum’at (09/07). Kegiatan tersebut ditujukan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa Sekolah Pascasarjana.

Prof Anas M Fauzi, Dekan Sekolah Pascasarjana IPB University menyebutkan bahwa dalam rangka meningkatkan daya saing, perguruan tinggi menekankan pada riset-riset yang memberikan dampak. Terkait dengan research for impact, mahasiswa diharapkan dapat melakukan riset tanpa terkungkung dengan perguruan tinggi saja namun juga masyarakat dan industri. Ia menyebutkan terdapat dua posisi penting yakni perguruan tinggi sebagai penghasil saintek dan masyarakat sebagai pengguna lulusan dalam memanfaatkan hasil riset……. [Artikel lengkap dapat dilihat disini]

Credit : IPB Today

https://bogor-kita.com/diskusi-pkht-ipb-university-pentingnya-konektivitas-dalam-penyelenggaraan-akademik-dan-riset/

Mahalnya Harga Buah Turunkan Daya Saing Ekspor

Kegiatan Panen Bersama di Kebun Percobaan PKHT

KEPALA Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB) Awang Maharijaya mengatakan potensi pasar ekspor hortikultura, terutama buah-buahan, masih sangat besar. Sayangnya, harganya terbilang mahal sehingga sulit berdaya saing di level ekspor.

“Ketika ada investor datang untuk produksi buah-buahan di Indonesia, investor akan mempertimbangkan ulang karena harga buah Indonesia sangat tinggi untuk ukuran ekspor,” paparnya dalam dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi IV DPR, kemarin.

Mahalnya harga buah di Indonesia, sambungnya, lantaran sistem produksi yang belum terstandar dan area penanam belum luas. “Termasuk belum terkorporasi dengan baik. Alha….

Artikel lengkap dapat dilihat disini