Pengembangan Varietas Kentang untuk Produk Olahan dan Industri
Tanaman kentang dapat digunakan sebagai penunjang program diversifikasi pangan dalam usaha pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Kentang dapat dijadikan berbagai macam produk olahan atau industri seperti keripik, kentang goreng, puree, dan tepung sehingga kebutuhan kentang diperkirakan akan terus meningkat. Tingginya permintaan kentang dapat dijadikan peluang bagi pengusaha agribisnis kentang dan industri berbahan baku kentang. Produktivitas kentang nasional masih rendah yaitu < 20 ton/ha. Rendahnya produktivitas kentang nasional antara lain: (1) degradasi lahan karena penanaman kentang secara terus menerus, sehingga daya dukung lahan semakin menurun, (2) terjadinya perubahan iklim yang yang menyebabkan teknologi budidaya yang biasa dilakukan menjadi kurang optimal (3) kehilangan hasil akibat peningkatan serangan hama dan penyakit, (4) keterbatasan varietas unggul yang dapat ditanam, dan (5) rendahnya mutu benih yang digunakan petani.
Pengembangan varietas kentang perlu dilakukan untuk memperoleh varietas unggul kentang yang mampu berproduksi tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan kentang termasuk untuk produk olahan dan industri. Varietas unggul tersebut dapat dilakukan dengan cara penyeleksian varietas-varietas lokal atau yang telah dibudidayakan. Hasil seleksi dapat diusulkan dan dibudidayakan secara luas oleh para petani atau pelaku agribisnis kentang. Dengan adanya varietas unggul kentang yang diusulkan diharapkan dapat menunjang peningkatan produktivitas kentang sehingga dapat memenuhi kebutuhan kentang nasional.