Evaluasi Daya Gabung dan Heterosis Lima Galur Jagung Manis (Zea mays var. saccharata) Hasil Persilangan Dialel

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengestimasi nilai daya gabung umum (DGU), daya gabung khusus (DGK), dan heterosis lima galur jagung manis untuk mendukung perakitan varietas hibrida. Lima galur jagung manis yang dijadikan tetua adalah Mr12/SC/BC4-6-1B-1, Mr14/SC/BC4-6-1B-1, Mr4/SC/BC4-2-1B-1, Mr11/SC/BC4-2-1B-1, dan Mr12/SC/BC3-3-1B-1. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2010 menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan dua ulangan, yang dilaksanakan di Kebun Percobaan Maros, Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) Sulawesi Selatan. Nilai DGU dan DGK dianalisis berdasarkan metode I model tetap Griffi ng. Nilai heterosis dihitung berdasarkan nilai rata-rata kedua tetua dan heterobeltiosis dihitung berdasarkan nilai rata-rata tetua tertinggi. Persilangan B x D (Mr14/SC/BC4-6-1B-1 x Mr11/SC/BC4-2-1B-1) mempunyai nilai DGK tertinggi untuk hasil yaitu 990.67. Persilangan A x B (Mr12/SC/BC4-6-1B-1 x Mr14/SC/BC4-6-1B-1)mempunyai nilai DGK tertinggi untuk diameter tongkol yaitu 0.36. PersilanganA x D (Mr12/SC/BC4-6-1B-1 x Mr11/SC/BC4-2-1B-1) mempunyai nilai heterosis and heterobeltiosis tertinggi untuk hasil;Persilangan A x D (Mr12/SC/BC4-6-1B-1 x Mr11/SC/BC4-2-1B-1) mempunyai nilai heterosis and heterobeltiosis tertinggi untuk panjang tongkol. Persilangan A x B (Mr12/SC/BC4-6-1B-1 x Mr14/SC/BC4-6-1B-1) dan E x A (Mr12/SC/BC3-3-1B-1xMr12/SC/BC4-6-1B-1) mempunyai nilai heterosis and heterobeltiosis tertinggi untuk diameter tongkol.

Kata kunci: daya gabung, heterosis, jagung manis, persilangan dialel

Selengkapnya

Posted in Publikasi Nasional, Publikasi Nasional, Tahun 2011, Tahun 2011.