No. | Penulis | Judul | Jenis jurnal | Tahun Terbit |
1 | Yoshio Makino1*, Aiko Isami, Takehiro Suhara, Kenjiro Goto, Seiichi Oshita, Yoshinori Kawagoe, Shinichiro Kuroki, Yohanes A. Purwanto, Usman Ahmad and Sutrisno | Nondestructive Evaluation of Anthocyanin Concentration and Soluble Solid Content at the Vine and Blossom Ends of Green Mature Mangoes during Storage by Hyperspectral Spectroscopy | Food Science and Technology Research, 21 (1), 59-65, 2015 | 2015 |
2 | Sri Hartati, S Wiyono, SH Hidayat dan Meity S. Sinaga | Mode of action of yeast-like fungus Aureobasidium pullulans in controlling anthrachnose of postharvest chili | International J of Science: Basic and Applied Research (IJS BAR), Vol 20 No.2, 2015 | 2015 |
3 | Awang Maharijaya, Ben Vosman | Managing the Colorado Potato Beetle; the need for resistance breeding | Euphytica
DOI 10.1007/ s10681-015-1467-3 |
2015 |
4 | Yohanes Aris Purwanto, I. Wayan Budiastra, Emmy Darmawati and Nur Arifiya | Measurement of starch and soluble solid content in papaya using near
infrared spectroscopy |
Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 2015, 7(6):112-116
|
2015 |
5 | Priyanti, Tatik Chikmawati , Sobir , and Alex Hartana | Leaf Trichome Morphology of Durio Kutejensis Landraces from Kalimantan | Makara J. Sci. 19/1 (2015), 37-42 doi: 10.7454/mss.v19i1.xxxx | 2015 |
6 | Tri Budiyanti , Sri Hadiati, Riry Prihatini , and Sobir | Genetic Diversity of Indonesian Snake Fruits as Food Diversification Resources | International Journal on Advanced Science Engineering Information Technology Vol 5(20150 No. 3 | 2015 |
7 | Awang Maharijaya, Ben Vosman, Greet Steenhuis-Broers, Koen Pelgrom, Agus Purwito, Richard G.F. Visser and Roeland E. Voorrips | QTL mapping of thrips resistance in pepper | Theor Appl Genet (2015) 128:1945–1956 | 2015 |
Author Archive: admin
ECENG (Monochoria vaginalis)
Nama Umum : Eceng padi, wewehan (Jawa), eceng leutik (Sunda)
Deskripsi : Tanaman terna akuatik tahunan. Batangnya menjalar atau tegak. Petiol dapat mencapai 50 cm. Daunnya tersusun membentuk lingkaran atau spiral.
Kegunaan : Daun dan tangkai dapat dimakan setelah direbus, bunga dapat dimakan segar.
Budidaya :
Menyukai cahaya penuh, toleran terhadap kondisi tergenang dan sensitive terhadap kekeringan. pH optimum 5.0-6.5
Biasanya tidak dibudidaya, hanya dilakukan pengumpulan. Untuk budidaya, dapat diperbanyak dengan benih maupun dengan tunas. Tempat tanam harus dijaga tetap basah. Waktu tanam hingga panen adalah 30 hari. Panen dengan cara mencabut seluruh tanaman hingga akar.
Bawang Merah “Tajuk”
Bawang Merah “Tajuk”
Penciri utama bawang merah Tajuk yaitu tedapat pada umbi. Umbi memiliki bentuk bulat dengan diameter terluas mendekati ke arah ujung akar. Warna dasar kulit umbi kering berwarna merah muda cerah. Bawang Merah “Tajuk” sedang diusulkan untuk pendaftaran varietas hortikultura.
Deskripsi Bawang Merah “Tajuk” dapat dilihat di Deskripsi bawang merah tajuk
Kentang IPB-PKHT 9
Kentang IPB-PKHT 9 untuk olahan dan industri