Kemampuan memberdayakan potensi lokal diantaranya manggis unggul yaitu manggis malinau. Deskripsi dapat di lihat di manggis malinau .

Kemampuan memberdayakan potensi lokal diantaranya manggis unggul yaitu manggis malinau. Deskripsi dapat di lihat di manggis malinau .

Kemampuan memberdayakan potensi lokal diantaranya manggis unggul yaitu manggis marel. Deskripsi dapat di lihat di manggis marel

Tahun 2019
No |
Kompetensi |
Nama |
Mitra |
Tempat |
1. |
Olahan Jagung Manis |
Rumah Jagung |
Ratna N Secha |
Jl. Kresna II No 44 RT 01/RW 14 Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya Depok 2 Tengah 082112771681 |
2. |
Aneka Sambal dan Peyek |
Sambel Congor |
Joko Purnomo/ Nadia Chairunnisa |
Komplek Departemen Penerangan Blok AA 18 Rt 03 RW 11 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok , Jawa Barat 16454 08388372795 |
3. |
Olahan minuman buah |
Langgeng |
Dyah Setyaning Widiarini |
Griya Pancoran Mas Indah Blok E3 No 11 Rangkapan Jaya Baru Pancoran Mas Depok 08121883110 |
4. |
Olahan kolang kaling |
Dapur Eny |
Eny Sedyanti |
Perumahan Griya, Tugu Asri Blok B2 No 8 RT 02 RW 19 Keluraham Tugu Kecamatan Cimanggis Depok |
5. |
Olahan Jagung |
Ratna Puding Jagung |
Yusnilam |
Jl. Raya Citayam Gg Masjid Al Falah no 1 F RT 07 RW 05, Kelurahan Ratujaya , Kecamatan Cipayung, Depok 16445 085711902578 |
Desa Binaan (Petani, Koperasi, UMKM, Swasta dan Pemerintah) PKHT Institut Pertanian Bogor
| No. | Judul | Industri, masyarakat dan pemerintah | Waktu Pelaksanaan |
| 1. | Pengembangan Nenas | Masyarakat Tani Nenas Kabupaten Blitar | 2012 |
| 2. | Pengembangan Nenas | Koperasi Pertanian Langgeng Mulyo Kab. Kediri Jatim | 2012 |
| 3. | Pengembangan Nenas | Masyarakat Tani Nenas Kabupaten Subang | 2012 |
| 4. | Kegiatan Penerapan Teknologi dan Sosialisasi ASEAN GAP MAnggis | KBU Al Ihsan Kab. Bogor | 2012 |
| 5. | Pengembangan Benih Jeruk dan Alpokat | Kelompok Tani Penangkar Benih Sindang Reret -Karang Pawitan Garut | 2012 |
| 6. | Penerapan Teknologi dan Pasca Panen Manggis | Kelompok Tani Mega Mustika Sukabumi | 2012 |
| 7. | Penerapan Teknologi dan Pasca Panen Manggis | Kel. Tani Saluyu Purwakarta | 2012 |
| 8. | Penerapan Teknologi Pembibitan dan Budidaya Nenas | Kelompok Tani Mitra Setia Subang | 2012 |
| 9. | Diseminasi SOP Budidaya Sayuran organik dengan konsep ADC | Koperasi Serba Usaha Giri Makmur | 2013 |
| 10. | Kegiatan pengujian pupuk hayati, bio fungisida, bio insektisida pada tanaman hortikultura | PT. Prima Agro Tech | 2013 |
| 11. | Pelatihan Budidaya Sayuran Organik melalui Konsep ADC | PT. Karunia Alam Abadi | 2013 |
| 12. | Kegiatan pelatihan produksi benih cabai Hibrida CH3 IPB | Central Agro Mikro Potatoes (CAMP) | 2013 |
| 13. | Yayasan Gugah Nurani Indonesia | Penelitian dan Diseminasi | 2014 |
| 14. | Nierwan Judi | Pengawalan Kebun Produksi Tanaman Buah dan Sayuran | 2014 |
| 15. | PT. Bogor Life Science and Technology | Kegiatan Produksi Benih Hortikultura | 2014 |
| 16. | PT. Bogor Life Science and Technology | Pengawalan Kebun Produksi Tanaman Buah dan Sayuran | 2014 |
| 17. | PT. Alamanda Sejati Utama | Pengembangan Produksi Pepaya mulai dari Penyediaan Benih Bibit di Nursery sampai dengan Produksi di Lapangan (kebun)* | 2014 |
| 18. | PTPN 8 | Pengawalan Kebun Produksi Tanaman Buah | Januari 2014-2015 |
| 19. | PTPN 9 | Pengawalan Kebun Produksi Tanaman Buah | Januari 2014-2015 |
| 20. | Yayasan Gugah Nurani Indonesia | Penelitian dan Diseminasi | 2015 |
| 21. | PT. Mulia Raya Agrijaya | Pengembangan produksi pisang | 2015 |
| 22. | Haji Oji
(Gunung Picung) |
Pendampingan teknis budidaya mulai dari pembibitan sampai pasca panen | 2015 |
| 23. | Abdul Hanan Abas
(Ciampea) |
Pendampingan teknis budidaya mulai dari pembibitan sampai pasca panen | 2015 |
| 24. | Jaja
(Pamijahan) |
Pendampingan teknis budidaya mulai dari pembibitan sampai pasca panen | 2015 |
| 25. | Kurniati
(Cikarawang) |
Pendampingan teknis budidaya mulai dari pembibitan sampai pasca panen | 2015 |
| 26. | Imang Irawan
(Cigombong) |
Pendampingan teknis budidaya mulai dari pembibitan sampai pasca panen | 2015 |
| 27. | Elsye F Sitanggang
(Tegal Gundil) |
Pendampingan teknis budidaya mulai dari pembibitan sampai pasca panen | 2015 |
| 28. | Irwansyah
(Canggrang) |
Pendampingan teknis budidaya mulai dari pembibitan sampai pasca panen | 2015 |
| 29. | Gunawan Misrah
(Pamijahan) |
Pendampingan teknis budidaya mulai dari pembibitan sampai pasca panen | 2015 |
| 30. | Rizki M
(Bubulak) |
Pendampingan teknis budidaya mulai dari pembibitan sampai pasca panen | 2015 |
| 31. | Anief Hamzah
(Pasir Eurih) |
Pendampingan teknis budidaya mulai dari pembibitan sampai pasca panen | 2015 |
| 32. | Sutardi
(Bantarsari) |
Pendampingan teknis budidaya mulai dari pembibitan sampai pasca panen | 2015 |
| 33. | Saepudin
(Pamijahan) |
Pendampingan teknis budidaya mulai dari pembibitan sampai pasca panen | 2015 |
PKHT merupakan pengembangan Pusat Kajian Buah Tropika berdasarkan SK Rektor No : 027/Um/1996 tanggal 3 Mei 1996. Pada Tahun 2011 PKBT berubah nama menjadi Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) melalui perluasan mandat untuk tanaman buah dan sayur dan telah terpilih sebagai Binaan Pusat Unggulan Iptek dari Kementrian Riset dan Teknologi berdasarkan SK Kemenristek No : 244/M/Kp/IX/2011 pada tanggal 15 September 2011 tentang penetapan lembaga penelitian dan pengembangan yang akan ditingkatkan menjadi Pusat Unggulan Iptek. Soft launching PKHT diluncurkan pada pembukaan Seminar Nasional Hortikultura di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) Lembang Bandung, 23-24 November. Pengukuhan PKHT ditetapkan pula melalui SK Rektor IPB No : 212/I3/OT/2022 tanggal 6 Desember 2011.
Peraturan (Surat Keputusan) yang terkait dengan Pusat :
Diseminasi bibit dan teknologi budidaya jeruk dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan jeruk berkulit jingga ke masyarakat sebagai langkah awal dalam upaya mengembangkan sentra produksi jeruk berkulit jingga. Pada tahun ini, diseminasi difokuskan di Kabupaten Bogor mengingat ketersediaan bibit masih sedikit dan hanya untuk jenis jeruk Borneo Prima (BP) dan Garut dataran rendah (GDR). Bibit jeruk yang didiseminasikan adalah bibit jeruk hasil perbanyakan secara okulasi yang telah berumur 6-12 bulan.
Jumlah bibit jeruk yang telah didiseminasikan adalah sebanyak 800 pohon dengan penerima bibit sebanyak 16 orang petani yang berlokasi di empat wilayah Kabupaten Bogor. Jumlah petani dimasing-masing wilayah dapat dilihat pada tabel berikut :
Selain menerima bibit, petani mitra diseminasi juga mendapat kawalan teknologi berupa penyuluhan/pendampingan penerapan teknologi budidaya jeruk selama 6 bulan (Juli – Desember 2014). Paket teknologi budidaya yang akan didiseminasikan meliputi teknik penanaman, pemupukan, pemangkasan, dan perawatan tanaman. Jadwal penyuluhan/pendampingan disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman. Sampai saat ini, telah dilakukan pendampingan untuk penanaman. Seluruh bibit yang didiseminasikan telah ditanam oleh petani mitra dengan menerapkan SOP yang dikembangkan untuk jeruk.

Pendampingan petani mitra untuk penanaman bibit jeruk berkulit kuning jingga di beberapa lokasi di Kabupaten Bogor.