Avokad merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat prospektif untuk dikembangkan di Indonesia. Saat ini tanaman avokad di Indonesia masih merupakan tanaman pekarangan dan belum dibudidayakan dalam skala kebun komersial. Akibatnya avokad Indonesia tidak dapat menembus pasar ekspor, sehingga perlu adanya penelitian yang bertujuan untuk tercapainya peningkatan produksi avokad bermutu di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian jangka panjang dan berbagai hal yang sedang dilakukan, di antaranya: 1) survey dan identifikasi calon varietas potensial dari beberapa tempat di Kota dan Kabupaten Bogor, 2) melakukan koleksi jenis-jenis unggul potensial yang diperoleh dari hasil survey dan identifikasi calon varietas potensial dari beberapa tempat di Kota dan Kabupaten Bogor , 3) pembuatan bibit sambung pucuk maupun okulasi dari varietas potensial. Sedangkan kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan adalah: 4) pembuatan kebun entres varietas unggul, 5) pemutihan/pelepasan varietas unggul dan 6) melakukan top working untuk penggantian avokad rakyat berkualitas rendah dengan batang atas dari varietas unggul dan/atau penanaman baru avokad unggul di daerah tertentu bekerjasama dengan pemerintah daerah maupun swasta yang berminat. Tahun pertama kegiatan penelitian sudah dilakukan identifikasi pada beberapa klon avokad unggul yang memiliki potensi untuk dilepas sebagai calon varietas avokad unggul baru. Identifikasi dan karakterisasi dilakukan sejak akhir bulan Juni 2020, hasilnya diperoleh sedikitnya lima klon avokad yang memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai calon varietas avokad baru. Pada kegiatan penelitian ini juga dilakukan koleksi berbagai klon avokad potensial hasil eksplorasi dan identifikasi pada awal penelitian berjalan. Klon avokad potensial ini ditanam di kebun koleksi plasma nutfah kebun percobaan PKHT IPB. Bulan Desember 2020, sudah diperoleh 500 benih hasil perbanyakan sambung pucuk dari 5 klon avokad potensial sebagai prasyarat untuk pelepasan varietas avokad unggul baru. Selain itu tersedia juga benih tanaman avokad sebanyak 500 polibag sebagai calon batang bawah. Selanjutnya benih batang bawah ini akan disambung pucuk/grafting dengan mata tempel/entres yang diperoleh dari klon avokad unggul calon varietas baru pada kegiatan penelitian Tahun kedua. Draft buku panduan untuk Program dan Bahan Penyuluhan Budidaya, Panen dan Pascapanen Avokad sudah siap untuk diterbitkan.
Kata Kunci : klon, grafting, top working; varietas
Gambar 1. Penyediaan 1000 benih avokad calon batang bawah untuk disambung pucuk dengan berbagai klon avokad unggul untuk koleksi plasma nutfah
Gambar 2. Perbanyakan benih sambung pucuk klon avokad potensial sebagai prasyarat pengajuan pelepasan varietas avokad baru
Gambar 3. Draft buku teknik budidaya avokad sebagai bahan diseminasi SOP produksi avokad