Kentang Kagawa
Tanda Daftar Varietas Tanaman Hasil Pemuliaan dapat dilihat di A6.11_kagawa
Kentang Kagawa
Tanda Daftar Varietas Tanaman Hasil Pemuliaan dapat dilihat di A6.11_kagawa
Bawang Merah SS Sakato merupakan bawang merah lokal asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang telah diteliti dan dan diseleksi oleh tim peneliti PKHT IPB hingga sukses dilepas pada tahun 2016.
Bawang Merah SS Sakato
Asal | : | Lokal Alahan Panjang Kec. Lembah Gumanti Kab. Solok |
Silsilah | : | Seleksi masa positif |
Golongan varietas | : | Klon |
Tinggi tanaman | : | 24 – 44 cm |
Umur mulai berbunga | : | |
Bentuk bunga | : | Seperti payung |
Warna bunga | : | Putih |
Jumlah bunga pertangkai | : | 280 – 536 bungga |
Jumlah tangkai bunga perumpun | : | 1 – 5 tangkai |
Jumlah daun per rumpun | : | 22 – 46 helai |
Umur panen (80% batang melemas) | : | 85 – 95 hari |
Bentuk umbi | : | Bulat lonjong |
Ukuran umbi | : | Tinggi 2,1- 3,4 cm. diameter 0,8 – 2,7 cm |
Warna umbi | : | Moderate Purplish Red (RHS 70 A) |
Berat per umbi | : | 2,4 – 6,8 g |
Jumlah umbi per rumpun | : | 9 – 25 |
Berat umbi basah per rumpun | : | 70 – 280 g |
Jumlah anakan | : | 6 – 12 |
Daya simpan umbi pada suhu ruang (27-30oC) | : | 3 – 4 bulan setelah panen |
Susut bobot umbi (basah-kering simpan) | : | 22 – 25 % |
Hasil umbi per hektar | : | 17,52 – 28,00 ton |
Populasi per hektar | : | 222.222 tanaman |
Kebutuhan benih per hektar | : | 1.000 – 1.300 kg |
6. Keunggulan Varietas | : | Produksi tinggi |
Deskripsi Varietas Bawang Merah SS Sakato
Keterangan lainnya:
Bawang Merah SS Sakato sudah ditanam dan dikomersialkan di Kecamatan Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok dan merupakan salah satu keluaran Penelitian Hibah Institusi Bawang Merah
Berita seputar bawang merah SS Sakato
Bupati Solok Launching Kawasan Perbenihan dan Bioindustri Bawang Merah
Bawang merah lansuna merupakan varietas bawang introduksi dari Filipina. Varietas ini telah diuji dan diadaptasikan di Indonesia, yang berikutnya telah dilepas dengan nomor Pelepasan Varietas : 044/Kpts/SR.120/D.2.7/5/2016
Pemulia : –
Peneliti Bawang merah lansuna :
Deskripsi Varietas
Asal : Introduksi dari Filipina
Silsilah : Seleksi positif
Golongan varietas : Klon
Tinggi tanaman : 26,0 – 44,0 cm
Bentuk penampang daun : Silindris, tengah berongga
Ukuran daun : Panjang 21 – 39 cm;
Diameter 0,3 – 1,70 cm
Warna daun : Hijau terang (RHS 140 C)
Jumlah daun per umbi : 4 – 11 helai
Jumlah daun per rumpun : 23 – 61 helai
Umur panen (80% batang melemas) : 56 – 60 hari
Bentuk umbi : Bulat
Ukuran umbi : Tinggi 2,4 – 3,6 cm
Diameter 2,0 – 3,8 cm
Warna umbi : Merah gelap (RHS N 57 B)
Berat per umbi : 3,25 – 15,14 gram
Jumlah umbi per rumpun : 3 – 12
Berat umbi per rumpun : 35,71 – 93,52 gram
Jumlah anakan : 3 – 12 anakan
Daya simpan umbi pada suhu 27o-30o C : 3 – 4 bulan
Susut bobot umbi (basah-kering simpan) : 18,7 – 20,0 %
Hasil umbi per hektar : 7,94 – 14,12 ton
Populasi per hektar : 222.223 tanaman
Kebutuhan benih per hektar : 1.111, 12 kg
Penciri utama : Bentuk umbi bulat, ukuran umbi besar
Dengan diameter terluas berada di tengah,
Warna umbi merah gelap (RHS N 57 B)
Keunggulan Varietas Bawang merah lansuna:
Keterangan lainnya
Kentang IPB-PKHT 9 untuk olahan dan industri
Cabai IPB CH3 merupakan varietas cabai hibrida berdaya hasil tinggi yang cocok ditanam di dataran rendah hingga menengah. Tanaman cabai ini berbuah lebat dengan produktivitas 17,21 ton per-hektar, warna buah merah cerah dengan kulit mulus mengkilap dan rasa pedas.