Program Resmi Kunjung Gubernur Sumut ke Kabupaten Mandailing Natal, Medan

Program Resmi Kunjung Gubernur Sumut ke Kabupaten Mandailing Natal, Medan dengan meninjau perkebunan Pepaya Calina di Desa Runding.

Mantan penambang Emas Di Desa Runding Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara berhasil beralih menjadi petani Pepaya Calina IPB seluas 30 ha, dan saat ini menembus pasar di beberapa ibu kota Provinsi yang ada di Pulau Sumatera (Medan, Pekanbaru dan Batam).

Promosi Nenas PK-1 sudah sampai Jepang!

Bertempat di Convention Hall Kobe University, Kobe, Jepang, Dr. Awang Maharijaya (Kepala PKHT) pada selasa (16/10) berkesempatan untuk mengenalkan varietas unggul baru Nenas PK-1 dalam acara Indonesia Innovation Day (Indonesia ID) 2018.  Acara Indonesia ID 2018 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Peguruan Tinggi (kemenristekdikti). Acara ini bertujuan untuk memfasilitasi dan mendukung Pusat Unggulan Iptek (PUI) Kemenristekdikti dalam rangka percepatan hilirisasi hasil riset dan inovasi Indonesia ke pasar dan industri, baik dalam skala domestik maupun Internasional. Melalui kegiatan ini telah dihasilkan lebih dari 20 kerjasama internasional terutama dengan mitra dari Jepang. Penandatanganan perjanjian 20 kerja sama antara PUI dengan mitra Jepang di ajang IID 2018 tersebut dilakukan dalam bentuk kerja sama industrialisasi dan pemasaran produk, membangun kapasitas kolaborasi kesiapan suatu produk maupun kerja sama dalam bidang riset dan pengembangan produk-produk PUI. Salah satu kerjasama yang dihasilkan adalah kerjasama riset dan kerjasama publikasi ilmiah antara PKHT dengan Japan Society for Horticulture Science (JSHS) dan University of Tokyo.

Indonesia ID 2018 (2)

Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) merupakan salah satu Pusat Unggulan IPTEK (PUI) yang bergerak dalam bidang hortikultura tropika. Dalam kesempatan Indonesia Innovaton Day 2018 ini, PKHT berkesempatan untuk mempersentasikan produk unggulan hasil inovasinya, dimana Nenas PK-1 menjadi produk yang disampaikan. Sebanyak 10 produk unggulan dari 41 produk berkesempatan untuk mempersentasikan produknya, salah satunya Nenas PK-1.  Selain berhasil dalam melakukan 20 kerja sama, IID 2018 di Kobe Jepang ini memamerkan 41 produk-produk litbang PUI yang terdiri dari 19 bidang pangan pertanian (food agriculture), 3 bidang energi (energy), 9 bidang kesehatan obat (healthcare), 3 bidang sosial-budaya (social-culture), 5 bidang telekomunikasi, informasi, dan komunikasi (ICT), dan 5 bidang kemaritiman (maritime).

 

Indonesia ID 2018 (3)

Pelatihan Pengembangan Buah Ungggulan di Kab. Sijunjung, Sumatera Barat

Bertempat di convention hall Hotel Bukik Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Rabu (18/9) Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) LPPM IPB bekerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) mengadakan Pelatihan Pengembangan Buah Unggulan Indonesia yang dihadiri oleh 80 petani buah Kabupaten Sijunjung.
Pelatihan Buah Unggulan kali ini difokuskan pada komoditas Durian dan Jeruk, dimana kedua komoditas tersebut merupakan komoditas unggulan potensial di Kabupaten Sijunjung. Pelatihan mengenai Good Agricultural Practices (GAP) Jeruk disampaikan Oleh Dr. Rahmad Suhartanto dan materi GAP Durian disampaikan Oleh Kusuma Darma. Selain pemberian materi pelatihan, dalam kegiatan ini juga didiseminasikan bibit jeruk, durian dan pepaya hasil inovasi Start Up Pembibitan Buah Nusantara sebanyak 320 bibit jeruk, 320 bibit durian serta 80 pack (2400) benih pepaya Callina.

Dalam paparannya, Dr. Suhartanto dan Kusuma Darma menyampaikan bahwa Kabupaten Sijunjung memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan buah nusantara terutama Durian, Jeruk dan Pepaya. Hal ini dikarenakan kondisi agroklimatnya yang sesuai untuk produksi ketiga komoditas tersebut. Harapannya 3 tahun kedepan setelah pelatihan dan diseminasi bibit/ benih serta teknologi, masyarakat kabupaten Sijunjung sudah dapat merasakannya manfaatnya. Oleh karena itu, penting bagi Petani serta Masyarakat memperhatikan teknik budidaya yang baik, karena selama ini kebun buah masyarakat umumnya tidak dipelihara secara intensif.

Pelatihan Pengembangan Buah Unggulan di Denpasar, Bali

Denpasar (7/9), Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerja sama dengan PKHT, LPPM IPB, mengadakan Pelatihan Pengembangan Buah Unggulan Indonesia di Denpasar, Bali, yang dihadiri oleh 80 peserta.

Dr. Ir. Netti Tinaprilla, MM., Hisworo Ramdani, STP., M.Si, dan Naekman Naibaho, SP., M.Si berkesempatan memberikan materi mengenai pengembangan buah nusantara, teknik pengolahan buah, dan budidaya  buah-buahan dalam pelatihan kali ini. Acara ini juga dihadiri Bapak Danang selaku perwakilan dari Kemenristekdikti.

PKHT dalam Pameran Ritech Expo 2018

[wds id=”4″]

Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT), LPPM, IPB turut serta menjadi peserta pameran dalam Ritech Expo 2018. Ritech Expo merupakan pameran tahunan yang diselengarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan menampilkan berbagai hasil riset dan inovasi di bidang teknologi. Pelaksanaan Ritech Expo bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23. Tema Hakteknas tahun ini adalah “Inovasi untuk Kemandirian Pangan dan Energi”. Acara tersebut diikuti oleh kurang lebih 120 institusi yang berasal dari perguruan tinggi, balitbang daerah, kementerian dan lembaga, dunia usaha atau industri dan BUMN.

Hakteknas 2018
PKHT sebagai salah satu Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) memamerkan berbagai macam hasil Riset dan Inovasi, di antaranya adalah berbagai varietas hortikultura (pepaya, kentang, cabai, tomat, tanaman hias) serta produk-produk olahan dari UMKM binaan.