Bertempat di convention hall Hotel Bukik Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Rabu (18/9) Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) LPPM IPB bekerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) mengadakan Pelatihan Pengembangan Buah Unggulan Indonesia yang dihadiri oleh 80 petani buah Kabupaten Sijunjung.
Pelatihan Buah Unggulan kali ini difokuskan pada komoditas Durian dan Jeruk, dimana kedua komoditas tersebut merupakan komoditas unggulan potensial di Kabupaten Sijunjung. Pelatihan mengenai Good Agricultural Practices (GAP) Jeruk disampaikan Oleh Dr. Rahmad Suhartanto dan materi GAP Durian disampaikan Oleh Kusuma Darma. Selain pemberian materi pelatihan, dalam kegiatan ini juga didiseminasikan bibit jeruk, durian dan pepaya hasil inovasi Start Up Pembibitan Buah Nusantara sebanyak 320 bibit jeruk, 320 bibit durian serta 80 pack (2400) benih pepaya Callina.
Dalam paparannya, Dr. Suhartanto dan Kusuma Darma menyampaikan bahwa Kabupaten Sijunjung memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan buah nusantara terutama Durian, Jeruk dan Pepaya. Hal ini dikarenakan kondisi agroklimatnya yang sesuai untuk produksi ketiga komoditas tersebut. Harapannya 3 tahun kedepan setelah pelatihan dan diseminasi bibit/ benih serta teknologi, masyarakat kabupaten Sijunjung sudah dapat merasakannya manfaatnya. Oleh karena itu, penting bagi Petani serta Masyarakat memperhatikan teknik budidaya yang baik, karena selama ini kebun buah masyarakat umumnya tidak dipelihara secara intensif.