Brand Fruit Talk Softcandy

PKHT terpilih  sebagai salah satu dalam “Terobosan Inovasi Indonesia 2015” dari Kemenristekdikti dalam kategori Ketahanan Pangan.

Brand Fruit Talk Softcandy Buah Nanas dan Pepaya

Latar Belakang

Upaya diversifikasi produk olahan buah nanas dan pepaya, dibutuhkan suatu inovasi pengolahan yang dapat memberikan nilai tambah dan fungsi pada produk olahan buah nanas dan pepaya.

Softcandy buah nanas dan pepaya lebih tahan lama dibanding buah segarnya. selain itu, diperkaya dengan ekstrak rumput laut sebagai sumber serat tambahan, sehingga dapat dikategorikan sebagai healthy food.

Keunggulan
Teknologi

  • Camilan buah sehat dengan vitamin dan serat alami tinggi
  • Sumber serat alami (Dietary fiber) dari buah asli dan karagenan/rumput laut

Efisiensi/Produktivitas
Memanfaatkan daging buah nanas dan pepaya utuh dengan tambahan sedikit gula tanpa perisa buah tambahan dan pengawet. Rendemen mencapai 40%.

Tingkat Komponen dalam Negeri

  • Bahan baku yang digunakan yaitu buah pepaya, nanas, gula pasir dan rumput laut (karagenan)
  • Bahan baku buah nanas dan pepaya melimpah sepanjang tahun
  • TKDN100%

Field Test (Uji Lapangan)

Produk ini sudah dilakukan field test market melalui Serambi Botani (gerai IPB), berbagai pameran buah dan pameran produk-produk inovatif, kios inovasi dan pameran Higher Education Expo. Sebagain besar costumer suka dengan produk ini. Produk ini sudah dilakukan pengujian umur simpan terkait ketahanan produk selama penyimpanan, agar kualitas dapat terjaga meski tanpa bahan pengawet.

Teknis 

  • Produk ini diproduksi dibawah pengawasan Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB
  • Produk ini sudah dilengkapi sertifikat Halal dan PIRT.

Pemasaran

Sebagai tahapan akuisisi pelanggan, terakhir kali mengikuti event pameran kios inovasi di Central Park dan living World Maret 2015.

Innovator
1. Prof. Dr.Ir. Ani Suryani, DEA
2. Ir. Nurlaila Abdullah, MSi
3. Prof.Dr. M. Firdaus, SP, MSi
4. Prof.Dr.Ir. Syafrida Manuwoto, MSc

Link Pusat

  1. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Kelautan (PKSPL)
  2. Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)
  3. Pusat Studi Biofarmaka (PSB)
  4. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH)
  5. Pusat Pengembangan Ilmu Teknik Untuk Pertanian Tropika (CREATA)
  6. Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi (PPSHB)
  7. Pusat Pengembangan ILTEK Pertanian dan Pangan Asia Tenggara
  8. Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi-Surfactant and Bioenergy Research Center (SBRC)
  9. Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W)
  10. Pusat Studi Satwa Primata (PSSP)
  11. Pusat Studi Hewan Tropika (CENTRAS)
  12. Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM)
  13. Pusat Studi Internasional untuk Ekonomi Keuangan Terapan (Inter CAFE)
  14. Pusat Kajian Resolusi Konflik (Care)
  15. Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (IncuBie)
  16. Pusat Pengelolaan, Peluang dan Resiko Iklim Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik (CCROM-SEAP)
  17. Pusat Studi Reklamasi Tambang (Reklatam)
  18. Pusat Studi Bencana
  19. Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syari’ah (CI-BEST)
  20. Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA)