Pepaya Carisya (IPB 3)

Pepaya Carisya (IPB 3)

Varietas Carisya merupakan varietas pepaya yang dikembangkan Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS. beserta tim Pusat Kajian Hortikultura Tropika. Varietas ini telah dilepas oleh Menteri Pertanian RI pada tahun 2010.

Dengan karakteristik daging buah tebal, berwarna jingga kemerahan dan kadar gula yang dapat mencapai 14o brix, varietas ini mampu menarik minat konsumen buah-buahan lokal.

Berbeda dengan Callina, pepaya ini memiliki ukuran yang lebih kecil yaitu berbobot rata-rata 500-600 gram per buah dan bentuk yang lonjong.

Cara mengonsumsi buah ini juga sangat praktis. Tidak perlu mengupas kulit buah dan memotong kecil2 daging buah, konsumen dapat langsung menikmati dengan cara membelah dua dan kemudian menggunakan sendok.

Pepaya Callina bukan pepaya impor!

Pepaya Callina (IPB 9) – bukan pepaya impor!

Pepaya yang berbentuk silindris dengan bobot rata-rata 1 kilogram ini banyak diminati masyarakat karena ukurannya tidak terlalu besar sehingga lebih praktis untuk dikonsumsi.

Rasa yang manis, tekstur yang renyah dengan warna daging jingga cerah mampu meningkatkan minat petani lokal Indonesia untuk membudidayakan buah tropis ini. Selain itu, pepaya Callina dapat bertahan lama hingga 1 minggu pada suhu ruang.

Sayangnya masih banyak yang salah menyebut bahwa pepaya ini adalah pepaya impor asal California.

Faktanya, pepaya Callina merupakan hasil pemuliaan Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS. beserta tim dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika selama 7 tahun dan telah dilepas pada tanggal 26 Mei 2010.

artikel terkait:

Brand Pepaya Calina

Pepaya Callina (IPB-9)

https://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/11/07/27/loyssl-siapa-bilang-pepaya-california-dari-as-pakar-ipb-yang-merekayasa-kok

https://nasional.kompas.com/read/2010/06/24/09412136/Sriani..Memuliakan.Buah.Tropika

Nenas PK-1

Nenas PK-1 perlu dikomersilkan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memberi manfaat bagi dayasaing agribisnis nenas nasional.  Komersialisasi varietas PK-1 perlu dilakukan agar hasil riset yang sudah dicapai menjadi tidak sia-sia dan dapat dimanfaatkan oleh para petani nenas maupun pelaku bisnis terkait. Varietas baru harus melewati tiga tahap sebelum dapat dikomersialkan, yaitu: (1) pelepasan varietas sebagai aspek legal; (2) pengenalan pasar untuk melihat penerimaan konsumen ; dan 3) perbanyakan untuk pengembangan/perluasan pasar.Terkait dengan hal tersebut di atas, komersialisasi varietas PK-1 hasil RUSNAS Buah Unggulan Nasional memerlukan beberapa tahapan penting yang meliputi: 1) Optimasi perbanyakan stek basal daun dan percepatan pertumbuhan bibit ; 2) Uji adaptasi untuk melihat pertumbuhan dan potensi hasil; 3) Pelepasan varietas untuk memenuhi aspek legal komersialisasi;  dan 4) Perbanyakan bibit untuk komersialisasi nenas PK-1 kepada petani, distributor, dan pelaku agribisnis buah melalui pengembangan mother plantlet, perbanyakan in vitro, dan aklimatisasi hasil in vitro.

Keunggulan lain yang dimiliki oleh nenas PK-1 antara lain:

  1. Nenas PK-1 memiliki bentuk silindris yang ideal untuk industri nenas kalengan dengan ukuran yang sesuai dengan kaleng, mata dangkal, pematangan dari ujung sampai pangkal relatif serentak, warna daging buah kuning seragam,hati yang lebih kecil, serat yang lebih sedikit, aroma yang kuat, bobot buah tanpa mahkota 1.5-1.8 kg.
  2. Nenas PK-1 memiliki tingkat produktivitas tinggi yaitu 80-100 ton per ha apabila ditanam sesuai dengan budidaya yang baik dan benar.
  3. Nisbah gula asam sesuai selera konsumen pasar Eropa dan Timur Tengah (tidak terlalu manis dan sedikit asam).
  4. Dapat dikonsumsi segar maupun diolah dalam bentuk industri pengalengan (konsentrat).
  5. Tingkat adaptasi tumbuh PK-1 sangat luas karena dapat tumbuh pada tanah marjinal maupun aluvial.
  6. Dalam hal budidaya, nenas PK-1 ini mudah dipelihara karena tidak berduri.

Nenas Mahkota Bogor

Pelepasan Nenas Mahkota Bogor sebagai Varietas Unggul berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No : 3508/Kpts/SR.120/10/2009.  SK Menteri dan deskripsi varietas dapat dilihat di : nenas mahkota

 

Nenas Delika Subang

Deskripsi varietas nenas delika subang :

nenas delika subang memiliki tinggi  tanaman  80-100  cm,  Diameter  tajuk  155  cm,  Jumlah  daun  80,  Lebar  daun  6-8  cm,  Panjang  daun  95  cm,  Umur berbunga  15.0 BST  (Bulan  Sesudah  Tanam),  Umur  panen  18. BST  (Bulan  Sesudah Tanam), Panjang tangkai buah 17cm, Diameter tangkai buah 3,50 cm, Bobot buah 1386 gram, Jumlah daun mahkota 95,98, Lingkar tangkai buah 7.21, Diamater buah tengah 11-13 cm, Diamater hati 2-3 cm, Kedalaman mata 0.8-0.9 cm, PPT 14-19 brix, pH 3.5-4, Total asam 1.3-1.5, tepi daun tidak berduri, warna buah matang kuning bercorak hijau dan warna daging buah kuning pucat.

Direkomendasikan : untuk olahan