Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) sebagai organisasi yang mengemban tugas penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan inovasi berupa varietas unggul, teknologi (pembibitan, budidaya, pasca panen, pengolahan/prosesing) dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia secara terpadu antar institusi melibatkan stakeholders.
Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) adalah organisasi unit kerja di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) di lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB). PKHT merupakan pengembangan Pusat Kajian Buah Tropika berdasarkan SK Rektor No : 027/Um/1996 tanggal 3 Mei 1996. Pada Tahun 2011 PKBT berubah nama menjadi Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) melalui perluasan mandat untuk tanaman buah dan sayur dan telah terpilih sebagai Binaan Pusat Unggulan Iptek dari Kementrian Riset dan Teknologi berdasarkan SK Kemenristek No. 244/M/Kp/IX/2011 pada tanggal 15 September 2011 tentang penetapan lembaga penelitian dan pengembangan yang akan ditingkatkan menjadi Pusat Unggulan Iptek. Soft launching PKHT diluncurkan pada pembukaan Seminar Nasional Hortikultura di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) Lembang Bandung, 23-24 November. Pengukuhan PKHT ditetapkan pula melalui SK Rektor IPB No No. 212/I3/OT/2022 tanggal 6 Desember 2011.
Pusat Kajian Hortikultura Tropika merupakan organisasi unit kerja di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) di lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) berfungsi sebagai pengemban tugas penelitian dan pengembangan yang memiliki kewenangan untuk mengoptimasikan kinerja dan mensinergikan divisi atau kegiatan litbang di bawah kewenangan PKHT LPPM IPB.
Pusat Kajian Hortikultura Tropika LPPM IPB dipimpin oleh Kepala Pusat yang dibantu oleh seorang Sekretaris Pusat. Kepala Pusat membawahi empat divisi sekaligus merangkap sebagai Manajer Teknis yaitu : (1) Pemuliaan dan Perbenihan, (2) Pengembangan Teknologi Sayur, (3) Pengembangan Teknologi Buah dan (4) Pasca Panen dan Pengolahan Produk. Setiap Divisi memiliki Kepala Divisi dan beranggotakan para peneliti yang memiliki pengetahuan, kewenangan dan sumber daya untuk menjamin keberhasilan kegiatan litbang yang berada dalam lingkup tanggung jawabnya. Peneliti merupakan tenaga ahli/pakar dari lingkungan IPB maupun non IPB yang penunjukannya diatur oleh Kepala Pusat dengan persetujuan dari LPPM IPB.
Pusat Kajian Hortikultura Tropika LPPM IPB merupakan institusi riset dalam koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB) memiliki sistem mutu untuk mengendalikan pelaksanaan kebijakan dan sasaran mutu litbang yang ditetapkan oleh Manajemen Puncak/Kepala Pusat. Manajemen Puncak menunjuk Manajer Mutu/Sekretaris Pusat yang disamping tugas dan tanggung jawabnya yang lain untuk memastikan sistem manajemen mutu dapat diterapkan secara efektif dan diperbaiki secara berkelanjutan.
Manajer Teknis/Kepala Divisi dan Manajer Mutu/Sekretaris Pusat mempunyai akses langsung ke Manajemen Puncak yang membuat keputusan terhadap kebijakan atau sumber daya PKHT LPPM IPB
Setiap Divisi dipimpin oleh seorang Kepala Divisi dan beranggotakan para peneliti yang memiliki kepakaran, kewenangan dan sumber daya untuk menjamin keberhasilan kegiatan litbang yang berada dalam lingkup tanggung jawabnya. Peneliti merupakan tenaga ahli/pakar dari lingkungan IPB maupun non IPB yang penunjukannya diatur oleh Kepala Pusat. Staf administrasi terdiri dari pegawai tetap (PNS), pegawai tetap honorer dan tenaga kontrak.
Pusat Kajian Hortikultura Tropika LPPM IPB dalam menjalankan tugas dan kewajibanya berlokasi di Kampus IPB Baranangsiang Jalan Pajajaran – Bogor 16144 0251-8326881 email : ipbfruit@indo.net.id, pkht.ipb@gmail.com dan web site : https://pkht.ipb.ac.id.
Fasilitas kebun percobaan antara lain : Kebun Percobaan Tajur berlokasi di Jalan Raya Ciawi (BIOTROP) Kecamatan Bogor Timur dan Kebun Percobaan Pasir Kuda berlokasi di Ciomas Bogor Barat. Fasilitas perkantoran dan laboratorium berlokasi di Kampus IPB Baranangsiang. Selain itu PKHT memiliki akses untuk fasilitas laboratorium di lingkungan IPB.