Publikasi Nasional 2021

No Nama Penulis Judul Publikasi Nama Jurnal link
1  Jane Kathryne Jolanda Laisina, Awang Maharijaya, Sobir, Agus Purwito Penapisan Secara In Vitro Kentang (Solanum Tuberosum L) Toleran Kekeringan Koleksi IPB Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI) (S2) Vol. 26 Hal. 235-242 DOI: https://doi.org/10.18343/jipi.26.2.235
2 Muhamad Syukur, Willy Bayuardi Suwarno, Dian Rakhmad Heritabilitas dan Hubungan Antar Karakter Kuantitatif Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC) pada Tiga Lingkungan Jurnal Agronomi Indonesia (S2) Vol. 49 Hal. 68-74 https://dx.doi.org/10.24831/jai.v49i1.33080
3 Darda Efendi, Diny Dinarti, Rahmi Fajri Sterilisasi dan Pertumbuhan In Vitro Tunas Aksilar Pepaya Kultivar Callina dan Caliso Jurnal Agronomi Indonesia (S2) Vol. 49 Hal. 75-81 https://dx.doi.org/10.24831/jai.v49i1.33914
4 Sobir , Sri Hendrastuti Hidayat, Astri Windia Wulandari Pengaruh Kombinasi Perlakuan Air Panas dan Kultur Jaringan terhadap Infeksi Virus pada Bawang Merah Jurnal Fitopatologi Indonesia (S2) Vol. 17 Hal. 49-57 10.14692/jfi.17.2.49–57
5 Suryo Wiyono, Sri Hendrastuti Hidayat, Widodo, Vinsen Willi Wardhana Patogenisitas Fusarium oxysporum Endofit asal Gulma dari Pertanaman Pisang terhadap Bibit Pisang Raja Bulu Jurnal Fitopatologi Indonesia (S2) Vol. 17 Hal. 44-49 10.14692/jfi.17.1.1–8
6 Kikin Mutaqin, Suryo Wiyono, Efi Toding Tondok, Fitri Kemala Sandra, Yayu Siti Nurhasanah Keragaman Morfologi dan Molekuler Lasiodiplodia theobromae dari Tanaman Jeruk, Kakao, Karet, Manggis, dan Pisang Jurnal Fitopatologi Indonesia (S2) Vol. 17 Hal. 58-66 10.14692/jfi.17.2.58–66
7 Tamrin Khamidi, Suryo Wiyono, Kusuma Darma, Awang Maharijaya Tingkat Serangan Lalat Buah Dan Thrips Pada Cabai Keriting Dengan Berbagai Teknik Pengendalian Hama Dan Penyakit Jurnal Bioindustri (S5) Vol. 3 Hal. 658-666  https://doi.org/10.31326/jbio.v3i2.755
8 Yukarie Ayu Wulandari, Sobir , Syarifah Iis Aisyah Analisis Lintas Pertumbuhan Dan Produksi Terhadap Protein Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata L) Generasi M2 Jurnal Agrosains dan Teknologi (S4) Vol. 6 Hal. 7-14 DOI: https://doi.org/10.24853/jat.6.1.7-14
9 Karlin Agustina, Yursida , Evriani Mareza, Elvira Belinda Adisma, Muhamad Syukur Identifikasi Karakter Kualitatif Beberapa Galur Uji Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) Ipb Di Kota Palembang Jurnal Agronida (S4) Vol. 7 Hal. 9-14 https://doi.org/10.30997/jag.v7i1.4112
10 Rika Sri Rahmawati, Muhamad Syukur dan Awang Maharijaya Uji Ketahanan Penyakit Layu Bakteri Secara In Vitro dan Uji Daya Hasil Genotipe Kentang IPB Jurnal Agronomi Indonesia (S2) Vol. 49 Hal. 192-198 https://dx.doi.org/10.24831/jai.v49i2.35639
11 Dian Diani Tanjung , Heni Purnamawati, dan Anas Dinurrohman Susila Pertumbuhan dan Hasil Buncis Tegak di Bawah Naungan di Dataran Rendah Jurnal Agronomi Indonesia (S2) Vol. 49 Hal. 199-205 https://dx.doi.org/10.24831/jai.v49i2.34430
12 Evriani Mareza, Karlin Agustina, Yursida, dan Muhamad Syukur Keragaan Agronomi Cabai Keriting (Capsicum annuum L.) IPB di Lahan Pasang Surut Sumatera Selatan Jurnal Agronomi Indonesia (S2) Vol. 49 Hal. 169-176 https://dx.doi.org/10.24831/jai.v49i2.36005
13 Baiq Arriyadul Badi’ah, Sobir, Muhammad Syukur, dan Yudiwanti Wahyu Endro Kusumo Respon Morfo-fisiologi Empat Genotipe Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) terhadap Cekaman Salinitas Jurnal Agronomi Indonesia (S2) Vol. 49 Hal. 184-191 https://dx.doi.org/10.24831/jai.v49i2.37006
14 Sri Hartati, Suryo Wiyono, Sri Hendrastuti Hidayat, dan Meity Suradji Sinaga Identifikasi Isolat Khamir Berpotensi sebagai Agens Antagonis dan Uji Produksi Toksin Hemolisin Jurnal Agrikultura (S3) Vol. 32 Hal. 190-198  https://doi.org/10.24198/agrikultura.v32i2.33849
15 Jan Piter Sinaga, Agung Hendriadi, Muhammad Firdaus, Akhmad Fauzi,  Idha Widi Arsanti Analysis of Geographically Weighted Regression (GWR) on Retail Prices of Medium Rice and Red Chili in Java Jurnal Manajemen dan Agribisnis (S2) Vol. 18(2) Hal. 144-155 https://doi.org/10.17358/jma.18.2.144
16 Meuthia Rachmaniah, Arif Imam Suroso, Muhamad Syukur, and Irman Hermadi Strategic Food Risks – Chili’s Agrosystem Perspective Jurnal Manajemen dan Agribisnis (S2) Vol. 18(1) Hal. 19-31 https://doi.org/10.17358/jma.18.1.19
17 Rudiyanto, Darda Efendi, Erwin Al-Hafiizh , Tri Muji Ermayanti Deteksi Variasi Somaklonal Planlet Jatropha Curcas Linn. Hasil Regenerasi Embrio Somatik Dengan Marka Molekular ISSR Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia vol. 8(1) hal. 14-24 https://doi.org/10.29122/jbbi.v8i1.4092

“Pembenah Tanah Organik Tingkatkan Produktivitas Sayuran Daun “

Source : Pangannews.id

Kondisi pertanian saat ini, banyak lahan yang sudah beralih fungsi, penurunan ketersediaan lahan produktif, dan penurunan kualitas lahan yang produktif. Peneliti PKHT LPPM IPB, Endang Gunawan mengatakan hal ini dimungkinkan karena dampak negatif dari revolusi hijau sejak 1980-an, yang mana meningkatkan penggunaan pupuk anorganik oleh petani dalam kurun waktu 30 tahun.

“Kerusakan dari penggunaan agrochemical ini sering tidak memiliki rekomendasi, tidak berimbang, dan tidak diimbangi dengan pemberian pupuk organik,” jelas Endang.

Lebih lanjut, Endang menjelaskan pembenah tanah adalah bahan-bahan organik sintesis atau alami yang mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, atau biologi tanah. Pembenah tanah ini ada yang berbentuk padat dan ada pula yang cair. Dengan adanya pembenah tanah, tanaman lebih mudah dalam menyerap hara dan air dari dalam tanah.

Ada 3 (tiga) jenis pembenah tanah yang dikenal saat ini, yaitu soil conditioner, soil ameliorant, dan soil decomposers. Soil conditioner digunakan untuk perbaikan sifat fisik tanah, soil ameliorant untuk perbaikan sifat dan reaksi kimia tanah, sementara soil decomposers untuk perbaikan sifat biologi tanah.

Endang menambahkan bahwa pupuk organik berbeda dengan pembenah tanah. Perbedaannya terletak pada komposisi unsur hara makro dan mikro. Umumnya, pupuk organik memiliki unsur hara yang lebih rendah dari unsur hara pada pembenah tanah.

“Bedanya ada pada komposisi unsur hara makro dan mikro. Pupuk organik unsur haranya lebih rendah,” terang Endang.

Dari hasil penelitian yang dilakukan di berbagai lokasi untuk komoditas jagung, bawang merah, bayam, pepaya dan pisang, dengan pemberian pembenah tanah, produksi dan produktivitas tanaman yang dihasilkan jauh lebih tinggi. Penelitian ini memperhatikan terlebih dahulu kondisi fisik tanah. Jika tanah miskin, maka diperkaya lebih dulu dan jika sakit, maka disehatkan terlebih dulu baru ditambahkan pembenah tanah. Pemberian pembenah tanah diharapkan bukan hanya saat pengolahan lahan namun dapat dilakukan selama proses budidaya.

 

Baca Selengkapnya disini

Pelatihan Buah Unggulan di Majalengka

 

Kegiatan Pelatihan Buah Unggulan Indonesia di Majalengka dilaksanakan di Hotel Fitra (27/09). Registrasi peserta dibuka mulai pukul 07.30 hingga pukul 09.00 WIB. Peserta yang hadir sebanyak 80 orang yang berprofesi sebagai petani buah dan tergabung kedalam beberapa gabungan kelompok tani (GAPOKTAN). Acara dimulai pukul 09.00 dengan dibuka oleh MC (Gambar 1) dan diawali dengan do’a bersama.

Pelatihan Buah Majalengka 4

Gambar 1 Pembukaan oleh MC

 

Sambutan mengenai latar belakang, tujuan, dan harapan dari kegiatan Pelatihan Pengembangan Buah Unggul Indonesia disampaikan oleh Dr H Hadirin Suryanegara, MAP (Sekretaris Dirjen Penguatan Inovasi) dan Ratieh Sanggarwaty SE (Anggota DPR RI Komisi X) (Gambar 2).

Kegiatan selanjutnya penyerahan bibit secara simbolis kepada perwakilan masing-masing kelompok tani oleh Dr H Hadirin Suryanegara, MAP, Ratieh Sanggarwaty SE, Dr Ir M.R. Suhartanto, dan Endang Gunawan SP, MSi (Gambar 3).

Pelatihan Buah Majalengka

Gambar 2 Penyerahan bibit secara simbolis kepada perwakilan masing-masing kelompok tani

 

Kegiatan kemudian dijeda dengan istirahat (caffee break) selamat 15 menit dan dilanjutkan kembali dengan pemaparan materi mengenai pengembangan buah nusantara oleh Dr. Ir M.R. Suhartanto selama 60 menit dan sesi diskusi selama 30 menit (Gambar 3).

Pelatihan Buah Majalengka 2

Gambar 3 Pemaparan materi oleh Dr Ir M.R Suhartanto

 

Pemaparan materi kedua oleh Endang Gunawan SP, MSi mengenai budidaya jambu kristal juga dilakukan selama 60 menit dan diskusi selama 30 menit  Acara kemudian ditutup. Penyerahan bibit dan benih kepada masing-masing peserta dilakukan di Universitas Majalengka.

 

Publikasi Nasional 2018

Publikasi Nasional 2018

No
Judul
Nama Penulis
Nama Jurnal
Ket
1.
Karakterisasi Kerenyahan dan Kekerasan Beberapa Genotipe Kentang (Solanum tuberosum L.) Hasil Pemuliaan
Sri Efriyanti Harahap, Y. Aris Purwanto, Slamet Budijanto dan Awang Maharijaya
Jurnal Pangan
Terbit
2.
Keragaan Produksi Kentang G2 Genotipe IPB Asal Stek dan Umbi di Garut Jawa Barat
Neng Neni, Awang Maharijaya dan Muhammad Syukur
Buletin Agronomi
Terbit
3.
Kemiripan dan Potensi Produksi Aksesi Pohpohan (Pilea trinervia Wight.) dari Beberapa Daerah di Jawa Barat
Sopiana, Anas Dinurrohman Susila, Muhamad Syukur
Jurnal Agronomi Indonesia
Terbit
4.
Karakteristik Pola Pertumbuhan, Biokimia dan Fisiologi Untuk Penentuan Umur Panen Rimpang Benih Jahe Putih Besar
Devi Rusmin, Muhammad Rahmad Suhartanto, Satriyas Ilyas, Dyah Manohara, Eny Widajati
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Terbit
5.
Desain Sistem Kontrol dan Monitoring Kondisi Udara Pada Controlled Atmosphere Storage Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno
W Widyaningrum, YA Purwanto, S Mardjan
Jurnal Keteknikan Pertanian
Terbit
6.
Analisis Keragaan Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescents) Lokal Asal Kediri dan Jember
N Chesaria, M Syukur
Buletin Agrohorti
Terbit
7.
Induksi Akar dan Tunas Setek Batang Tanaman Pohpohan (Pilea trinerva Wight) dalam Media Air dengan Perlakuan IBA dan Aerasi
K Ninariyani, Darda Efendi, Endang Gunawan
Buletin Agrohorti
Terbit
8.
Analisis Karakteristik Kimia Buah Mangga Varietas Gedong Dengan Input Teknologi Pencucian dan Penyimpanan
Roza Yunita, Roedhy Poerwanto, Suryo Wiyono
Jurnal Hexagro
Terbit
9.
Aplikasi Kalsium dan NAA untuk Mengendalikan Getah Kuning Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)
Yulinda Tanari, Darda Efendi, Roedhy Poerwanto, Didy Sopandie dan Ketty Suketi
Jurnal Hortikultura Indonesia
Terbit
10.
Penetapan Kebutuhan Air Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) dan Cabai Rawit (Capsicum frustecens L.)
Devie Rienzani Supriadi, Anas D. Susila dan Eko Sulistyono
Jurnal Hortikultura Indonesia
Terbit
11.
Pengelolaan dan Pemupukan Fosfor dan Kalium pada Pertanian Intensif Bawang Merah di Empat Desa di Brebes
Muliana, Syaiful Anwar, Arief Hartono, Anas D. Susila dan Supiandi Sabiham
Jurnal Hortikultura Indonesia
Terbit

PKHT dalam Pameran Ritech Expo 2018

[wds id=”4″]

Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT), LPPM, IPB turut serta menjadi peserta pameran dalam Ritech Expo 2018. Ritech Expo merupakan pameran tahunan yang diselengarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan menampilkan berbagai hasil riset dan inovasi di bidang teknologi. Pelaksanaan Ritech Expo bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23. Tema Hakteknas tahun ini adalah “Inovasi untuk Kemandirian Pangan dan Energi”. Acara tersebut diikuti oleh kurang lebih 120 institusi yang berasal dari perguruan tinggi, balitbang daerah, kementerian dan lembaga, dunia usaha atau industri dan BUMN.

Hakteknas 2018
PKHT sebagai salah satu Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) memamerkan berbagai macam hasil Riset dan Inovasi, di antaranya adalah berbagai varietas hortikultura (pepaya, kentang, cabai, tomat, tanaman hias) serta produk-produk olahan dari UMKM binaan.