Rencana Strategis (Renstra) PKHT

Rencana Strategis

Pusat Kajian Hortikultura Tropika LPPM IPB memiliki rencana strategis yang mencakup pengembangan kompetensi inti sesuai dengan lingkup kegiatan litbang yang ditangani.

Dokumen terkait :

  1. SK Kepala Pusat Kajian Hortikultura Tropika No : 019.2/IT3.11.21/LL/2012 tanggal 6 Februari 2012 tentang Struktur Organisasi di Lingkungan PKHT LPPM IPB.
  2. Rencana Induk Pengembangan Sayur dan Buah Nasional Pusat Kajian Hortikultura Tropika LPPM IPB.
  3. Rencana strategis PKHT LPPM IPB tahun 2012-2017.

Pusat Kajian Hortikultura Tropika LPPM IPB mempunyai sistem dan prosedur dalam penyusunan, penetapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program kegiatan.

Pusat Kajian Hortikultura Tropika LPPM IPB dalam menyusun perencanaan strategis mengacu pada kebijakan strategis nasional iptek, kebijakan organisasi induk, kebutuhan pemangku kepentingan, perkembangan iptek serta faktor lingkungan dan perundang-undangan yang berlaku.

Dokumen terkait :

  1. Renstra IPB.
  2. Panduan Pusat Unggulan IPtek.
  3. Rencana Induk Pengembangan Sayur dan Buah Nasional Pusat Kajian Hortikultura Tropika LPPM IPB.
  4. Rencana strategis PKHT LPPM IPB tahun 2012-2017.

Pengembangan Kemitraan

  • Pusat Kajian Hortikultura Tropika LPPM IPB membangun jalinan kerjasama dengan institusi atau mitra lainnya.
  • Pusat Kajian Hortikultura Tropika LPPM IPB dapat mendayagunakan sumber-sumber daya eksternal (out sourching) untuk melakukan litbang.
  • Pusat Kajian Hortikultura Tropika LPPM IPB memiliki kerjasama litbang

Dokumen terkait :

  1. Nota kesepahaman/Surat Perintah Kerja (SPK)/Memorandum of Understanding (MoU)

Profil PKHT

Kelembagaan

Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) merupakan pusat penelitian di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat – Institut Pertanian Bogor (LPPM – IPB) yang memiliki mandat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS), dan sumberdaya manusia untuk menggerakkan mata rantai agribisnis dan agroindustri hortikultura Indonesia.

Strategi

Penelitian hortikultura yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan strategi:

  • Penelitian dengan panduan roadmap yang dinamis
  • Penetapan standar produk berdasarkan preferensi konsumen dan pasar
  • Membangun kemitraan pada tataran lokal, nasional hingga internasional (mengembangkan kluster agroteknologi)

Divisi Pemuliaan Tanaman

varietas unggul harus terus-menerus dikembangkan dan diperbaharui ubtuk mengantisipasi tantangan perubahab agroklimat, standar pasar dan preferensi konsumen. kegiatan pada divisi Pemuliaan Tanaman meliputi :

  1. Koleksi dan Karakterisasi sumberdaya genetik (plasma nuftah)
  2. perakitan varietas unggul baru
  3. pelepasan varietas unggul buah dan sayur tropika
  4. pengembangan pemuliaan partisipasif

Divisi Pengembangan Teknologi

Varietas unggul hortikultura Indonesia membutuhkan kawalan teknologi agar dapat berproduksi dengan baik. teknologi yang dikembangkan mulai dari hulu sampai hilir berbasis Good Agriculture Practices (GAP) dan GOOD Handling Practise (GHP) yang meliputi:

  1. Teknologi produksi lapang untuk menjamin produktifitas, kualitas dan kontinuitas produksi
  2. Teknologi pasca panen segar (fresh handling) untuk mempertahankan kualitas, memperpanjang masa simpan, dan mempermudah konsumsi dan distribusi
  3. teknologi pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah hortikultura tropika

Divisi Kemitraan dan Kajian Pasar

Jaringan dan kemitraan jangka panjang dikembangkan dengan para pemangku kepentingan pada tingkat nasional maupun internasional untuk menjalankan kegiatan penelitian dan diseminasi hasil. Kegiatan divisi ini adalah :

  1. Mendiseminasikan hasil riset masuk ke jalur strategis melalui pengguna teknologi
  2. Menggerakan upaya penyediaan benih/bibit unggul
  3. Memberikan konsultasi bisnis dan pengawalan penerapan teknologi
  4. Membangun dan mengembangkan rantai pasokan (SCM) hortikultura tropika
  5. Melakukan kajian pasar dan kelembagaan agribisnis hortikultura
  6. Menyediakan layanan informasi pengembangan hortikultura tropika

Teknologi
Temuan yang aplikatif :

  • Perbanyakan cepat dan massal (nenas dan pisang)
  • Perbanyakan benih elite (pepaya, melon, cabai dan tomat)
  • Penentuan status hera dan rekomendasi pemupukan
  • Standar operasional prosedur (SOP) untuk memproduksi berbagai buah dan sayur
  • Produksi buah di luar musim
  • Pengendalian terpadu layu Fusarium pada pisang
  • Pengendalian terpadu penyakit keriting pada cabai
  • Pengolahan buah menjadi soft candy, lembaran, dll

Kapasitas

Dukungan peneliti yang berdedukasi dan mumpuni dari berbagai bidang keilmuan memungkinkan PKHT menjalankan riset yang terintegrasi mulai dari riset dasar hingga terapan. Satuan pendukung teknis adalah :

  • Kebun percobaan Tajur, Pasirkuda dan kebun petani mitra (petani dan pengusaha di Sukabumi, Bogor, Lampung, Jawa Tengah, dll.)
  • Nursery: Tajur dan pasirkuda
  • Laboritorium: perbanyakan mikro, analisis nutrisi, DNA, dll.
  • Agribusinness Development Station (ADS) sebagai unit diseminasi dan packing house

Jasa Layanan

PKHT menyediakan layanan dalam:

  • Pengembangan dan pelepasan variertas unggul
  • Kajian kebijakan, penyusunan roadmap dan peningkatan daya saing hortikultura tropika
  • Pengembangan Teknologi
  • Layanan Informasi: Pengembangan kebun produktif, industri hortikuktura , pemasaran, dan rantai pasokan
  • Pelatihan dan magang: pembibitan, pengelolaan kebun, pengelolaan produk
  • pengembangan lapang kebun produksi, uji laborium kandungan nutrisi dana analisis DNA