Pengembangan Melon

PENGEMBANGAN VARIETAS MELON DALAM RANGKA PENINGKATAN DAYASAING PRODUK HORTIKULTURA INDONESIA

Kegiatan Pengembangan Varietas Melon dalam Rangka Peningkatan Dayasaing Produk Hortikultura Indonesia merupakan kegiatan lanjutan dari rangkaian penelitian pengembangan melon hibrida unggulan IPB yang sudah dimulai sejak tahun 2000 sampai sekarang.

Hingga 2010 telah dikomersialkan dua varietas melon hibrida unggul, yaitu Sunrise Meta dan Orange Meta. Namun untuk mengantisipasi perubahan selera konsumen yang selalu berkembang, pengembangan varietas hibrida unggul lainnya masih perlu dilakukan. Pengembangan varietas melon hibrida unggul juga untuk mengantisipasi masuknya  varietas-varietas baru dari luar negeri. Dengan demikian, varietas melon hibrida unggul rakitan dalam negeri akan mengurangi ketergantungan petani terhadap benih melon impor.

Keragaman buah dari beberapa genotipe melon yang dievaluasi.

Penampilan buah dari empat genotipe melon IPB baru: (a) Melon IPB Meta-3, (b) Melon IPB Meta-4, (c) Melon IPB Meta-6, (d) salah satu tetua dari Melon IPB-8H.

Penelitian ini menghasilkan empat genotipe melon IPB potensial, yang terdiri dari tiga genotipe bersari bebas yaitu IPB Meta-1, IPB Meta-2, dan IPB-Meta-6, serta satu hibrida (IPB Meta-8H).  Keempat genotipe tersebut diuji pada musim tanam kedua di Tajur dan Purwakarta.  Dari hasil evaluasi di Tajur, diketahui bahwa tiga dari empat genotipe melon PKHT yang diuji, yaitu IPB Meta-3, IPB Meta-4, dan IPB Meta 8H sudah memiliki penampilan luar buah yang seragam. IPB Meta-3 dan IPB Meta-4 direncanakan akan diproses pendaftarannya di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman, Kementerian Pertanian RI.